TUGAS PORTOFOLIO MATERI TATA SURYA KELAS 9 SMT 2 2016-2017
MATERI PELAJARAN :
TATA SURYA
Matahari adalah bintang. Matahari mempunyai lapisan gas
dengan berbagai rapatan. Matahari adalah pusat tata surya kita. Mengapa
matahari disebut sebagai pusat tata surya karena semua planet di sekitarnya
berputar mengelilingi matahari.
A. SISTEM TATA SURYA
Di abad modern ini, banyak para ilmuan sering mengadakan
penelitian, seperti penelitian di bidang astronomi. Dengan
penelitian-penelitian di bidang astronomi, kita mampu mengenal tentang jagat
raya.
1. Susunan Tata Surya
Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri
atas matahari sebagai pusatnya dan planet-planet, meteorid, komet, serta
asteroid yang mengelilingi matahari. Susunan tata surya terdiri atas matahari,
delapan planet, satelit-satelit pengiring planet, komet, asteroid, dan
meteorid.
Peredaran benda langit yang berupa planet dan benda
langit lainnya dalam mengelilingi matahari disebut revolusi. Sebagian besar
garis edarnya (orbit) berbentuk elips. Bidang edar planet-planet mengelilingi
matahari disebut bidang edar, sedangkan bidang edar planet bumi disebut bidang
ekliptika. Selain berevolusi benda-benda langit juga berputar pada porosnya
yang disebut rotasi, sedangkan waktu untuk sekali berotasi disebut kala rotasi.
a. Matahari
Matahari merupakan pusat tata surya yang berupa bola gas
yang bercahaya. Matahari merupakan salah satu bintang yang menghiasi galaksi
Bima Sakti. Suhu permukaan matahari 6.000 derajat celsius yang dipancarkan ke luar angkasa hingga sampai ke
permukaan bumi, sedangkan suhu inti sebesar 15-20 juta derajat celsius.
b. Planet
Sebelum bulan Agustus 2006, para astronom masih
berpendapat ada sembilan planet dalam tata surya, yaitu Merkurius, Venus, Bumi,
Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Secara umum planet-planet
bergerak dari barat ke timur, kecuali Venus dan Uranus. Setiap planet mempunyai
kala revolusi dan kala rotasi yang berbeda-beda. Planet tidak bisa memancarkan
cahaya sendiri tetapi hanya memantulkan cahaya yang diterima dari matahari.
Pada tanggal 24 Agustus 2006 Majelis Umum Uni Astronomi Internasional (IAV) di
Praha, Ceko, menyatakan bahwa Pluto bukan lagi sebagai planet. Bahkan pada
tanggal 7 September 2006 nama Pluto diganti dengan deretan enam angka, yaitu
134340. Dengan demikian, sejak tanggal 24 Agustus 2006 di tata surya terdapat 8
planet. Ukuran antara planet satu dengan yang lain berbeda. Begitu pula
jaraknya terhadap matahari. Planet yang terdekat terhadap matahari mempunyai
kala revolusi terkecil. Data planet-planet dalam tata surya dapat kamu perhatikan
pada Tabel 13.1.
c. Komet
Komet berasal dari bahasa Yunani, yaitu Kometes yang
artinya berambut panjang. Komet menurut istilah bahasa adalah benda langit yang
mengelilingi matahari dengan orbit yang sangat lonjong. Komet terdiri atas es
yang sangat padat dan orbitnya lebih lonjong daripada orbit planet. Komet
menyemburkan gas bercahaya yang dapat terlihat dari bumi. Bagian-bagian komet,
yaitu:
1) inti komet, yaitu bagian komet yang kecil tetapi padat
tersusun dari debu dan gas.
2) koma, yaitu daerah kabut di sekeliling inti.
3) ekor komet, yaitu bagian yang memanjang dan panjangnya
mampu mencapai satu satuan astronomi (1SA = jarak antara bumi dan matahari).
Arah ekor komet selalu menjauhi matahari. Hal itu
dikarenakan ekor komet terdorong oleh radiasi dan angin matahari.
Kebanyakan komet tidak dapat dilihat dengan mata
telanjang, tetapi harus dengan menggunakan teleskop. Komet yang terkenal adalah
komet Halley yang ditemukan oleh Edmunt Halley. Komet itu muncul setiap 76
tahun sekali. Komet sering disebut sebagai bintang berekor.
d. Asteroid
Asteroid adalah benda langit yang mirip dengan
planet-planet, yang terletak di antara orbit Mars dan Yupiter. Asteroid disebut
juga planetoid atau planet kerdil. Asteroid yang terbesar dan
yang pertama adalah Ceres yang ditemukan oleh Giussepe Piazzi (astronom Italia). Icarus
adalah salah satu asteroid yang pernah mendekati bumi dengan orbit yang
berbentuk lonjong.
e. Meteoroid
Meteoroid adalah batuan-batuan kecil yang sangat banyak
dan melayang-layang di angkasa luar. Batuan-batuan ini banyak mengandung unsur
besi dan nikel. Batuan-batuan ini masuk ke atmosfer bumi karena pengaruh
gravitasi bumi. Gesekan dengan atmosfer bumi menghasilkan panas yang membakar
habis batuan-batuan itu sebelum sempat mencapai permukaan bumi. Batuan-batuan
atau benda langit yang bergesekan dengan atmosfer bumi dan habis terbakar
sebelum sampai di permukaan bumi disebut meteor. Adapun batuan-batuan yang
tidak habis terbakar dan sampai di permukaan bumi disebut meteorit. Ada sebuah
meteorit yang jatuh di Arizona USA dengan ukuran yang sangat besar hingga
membentuk sebuah kawah. Kawah tersebut dinamakan Kawah Barringer. Contoh
meteorit dapat dilihat di Museum Geologi, Bandung.
f. Bulan
Bulan merupakan benda langit yang mengitari bumi. Karena
bumi mengitari matahari, maka bulan juga mengitari matahari bersamaan dengan
bumi. Selain itu, bulan juga berputar pada porosnya sendiri. Dengan demikian
bulan mempunyai tiga gerakan sekaligus. Benda-benda langit yang berada di dalam
tata surya tersusun secara rapi. Selama bergerak benda-benda itu tidak saling
bertabrakan. Hal itu terjadi karena adanya gaya gravitasi pada masing-masing
benda langit. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa yang menyebabkan gerakan
benda-benda langit teratur adalah gaya gravitasi. Namun, penyebab sesungguhnya
adalah Sang Pembuat gaya gravitasi yaitu Tuhan Yang Mahabesar.
Soal A :
1. Jelaskan perbedaan antara bintang dan planet.
2. Apakah pengertian:
a. komet,
d. meteor,
b. asteroid,
e. meteorit,
c. meteoroid,
B. MATAHARI SEBAGAI BINTANG
Orang-orang zaman dahulu untuk dapat mencari dan
menentukan arah dengan melihat rasi bintang di langit. Tahukah kamu bintang
apakah yang paling dekat dengan bumi?
1. Matahari Sebagai
Salah Satu Bintang
Benda langit di jagat raya ini jumlahnya banyak sekali.
Ada yang dapat memancarkan cahaya sendiri ada juga yang tidak dapat memancarkan
cahaya sendiri, tetapi hanya memantulkan cahaya dari benda lain.
Bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya
sendiri (sumber cahaya). Matahari dan bintang mempunyai persamaan, yaitu dapat
memancarkan cahaya sendiri. Matahari merupakan sebuah bintang yang tampak
sangat besar karena letaknya paling dekat dengan bumi.
Matahari memancarkan energi yang sangat besar dalam
bentuk gelombang elektromagnet. Gelombang elektromagnet tersebut adalah gelombang cahaya tampak, sinar X,
sinar gamma, sinar ultraviolet, sinar inframerah, dan gelombang mikro.
2. Sumber Energi Matahari
Sumber energi matahari berasal dari reaksi fusi yang
terjadi di dalam inti matahari. Reaksi fusi ini merupakan penggabungan
atom-atom hidrogen menjadi helium. Reaksi fusi tersebut akan menghasilkan
energi yang sangat besar. Matahari tersusun dari berbagai macam gas antara lain
hidrogen (76%), helium (22%), oksigen dan gas lain (2%).
3. Lapisan-Lapisan Matahari
Matahari adalah bola gas pijar yang sangat panas.
Matahari terdiri atas empat lapisan, yaitu inti matahari, fotosfer, kromosfer,
dan korona.
a. Inti Matahari
Bagian dalam dari matahari, yaitu inti matahari. Pada
bagian ini terjadi reaksi fusi sebagai sumber energi matahari. Suhu pada inti
matahari dapat mencapai 15000000 derajat celcius. Energi yang dihasilkan dari
reaksi fusi akan dirambatkan sampai pada lapisan yang paling luar, yang
kemudian akan terealisasi ke angkasa luar.
b. Fotosfer
Fotosfer adalah bagian permukaan matahari. Lapisan ini
mengeluarkan cahaya sehingga mampu memberikan penerangan sehari-hari. Suhu pada
lapisan ini mampu mencapai lebih kurang 16.000 derajat C dan mempunyai
ketebalan sekitar 500 km.
c. Kromosfer
Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer dan bertindak
sebagai atmosfer matahari. Kromosfer mempunyai ketebalan 16.000 km dan suhunya
mencapai lebih kurang 9.800 derajat C. Kromosfer terlihat berbentuk gelang
merah yang mengelilingi bulan pada waktu terjadi gerhana matahari total.
d. Korona
Korona adalah lapisan luar atmosfer matahari. Suhu korona
mampu mencapai lebih kurang 1.000.000 derajat C. Warnanya keabu-abuan yang
dihasilkan dari adanya ionisasi pada atom-atom akibat suhunya yang sangat
tinggi. Korona tampak ketika terjadi gerhana matahari total, karena pada saat
itu hampir seluruh cahaya matahari tertutup oleh bulan. Bentuk korona, seperti
mahkota dengan warna keabu-abuan.
4. Gangguan-Gangguan
pada Matahari
Gejala-gejala aktif pada matahari atau aktivitas matahari
sering menimbulkan gangguan-gangguan pada matahari. Gangguan-gangguan tersebut,
yaitu sebagai berikut.
a. Gumpalan-Gumpalan
pada Fotosfer (Granulasi)
Gumpalan-gumpalan ini timbul karena rambatan gas panas
dari inti matahari ke permukaan. Akibatnya, permukaan matahari tidak rata
melainkan bergumpal-gumpal.
b. Bintik Matahari
(Sun Spot)
Bintik matahari merupakan daerah tempat munculnya medan
magnet yang sangat kuat. Bintik-bintik ini bentuknya lubang-lubang di permukaan
matahari di mana gas panas menyembur dari dalam inti matahari, sehingga dapat
mengganggu telekomunikasi gelombang radio di permukaan bumi.
c. Lidah Api Matahari
Lidah api matahari merupakan hamburan gas dari tepi
kromosfer matahari. Lidah api dapat mencapai ketinggian 10.000 km. Lidah api
sering disebut prominensa atau protuberan. Lidah api terdiri atas massa
proton dan elektron atom hidrogen yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Massa
partikel ini dapat mencapai permukaan bumi.
Sebelum masuk ke bumi, pancaran partikel ini tertahan
oleh medan magnet bumi (sabuk Van Allen), sehingga kecepatan partikel ini
menurun dan bergerak menuju kutub, kemudian lama-kelamaan partikel berpijar
yang disebut aurora. Hamburan partikel ini mengganggu sistem komunikasi
gelombang radio. Aurora di belahan bumi selatan disebut Aurora Australis,
sedangkan di belahan bumi utara disebut Aurora Borealis.
d. Letupan (Flare)
Flare adalah letupan-letupan gas di atas permukaan
matahari. Flare dapat menyebabkan gangguan sistem komunikasi radio, karena letusan
gas tersebut terdiri atas partikel-partikel gas bermuatan listrik.
Soal B :
1. Bagaimana susunan tata surya?
2. Mengapa matahari termasuk salah satu bintang?
3. Bagaimana terbentuknya energi pada matahari?
4. Jelaskan fungsi satelit buatan yang diorbitkan di
bumi.
5. Apa yang dimaksud pemanasan global?
0 Response to "TUGAS PORTOFOLIO MATERI TATA SURYA KELAS 9 SMT 2 2016-2017"
Posting Komentar